Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ada beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang menyerang saluran pencernaan. Salah satunya adalah maag yang sering dialami banyak orang.

Saat mengalami sakit maag, memang terasa menyakitkan di bagian perut. Akibatnya, aktivitas pun bisa terganggu lantaran rasa nyeri yang diderita ini biasanya susah ditahan.

Saat bulan Ramadan, banyak penderita maag khwatir saat menjalankan ibadah puasa. Mereka takut jika penyakitnya kambuh saat masih dalam kondisi puasa.

Saat menjalani puasa, penyakit maag memang bisa rentan kambuh. Hal ini terjadi karena perubahan pola makan yang dijalani selama bulan puasa. Namun, penderita maag jangan khawatir saat menjalani puasa.

Bagi pengidap maag yang ingin berpuasa, wajib memperhatikan asupan makanannya agar penyakit tidak kambuh. Pasalnya, mengonsumsi makanan yang salah dan menerapkan gaya hidup tidak sehat bisa memicu maag kambuh yang pada akhirnya membatalkan puasa.

Puasa sebenarnya bermanfaat untuk pengidap maag. Tapi, di saat yang bersamaan puasa juga bisa menjadi bumerang ketika kamu bebas mengonsumsi makanan apapun, terutama makanan-makanan pemicu maag.

Lantas, makanan seperti apa sih yang bisa memicu maag kambuh saat puasa? Simak penjelasan berikut ini, dilansir dari Halodoc, Jumat (8/3/2024).

1. Makanan tinggi lemak

Makanan berlemak dapat menurunkan fungsi otot lower esophageal spichter (LES) yang menjaga asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Selain itu, makanan berlemak juga bisa menunda pengosongan perut.

Ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, maka risiko maag pun meningkat. Contoh makanan berlemak yang sebaiknya dihindari, yaitu daging merah, gorengan, mentega, susu, keju, dan es krim.

2. Makanan pedas

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan memicu sensasi terbakar pada pengidap asam lambung. Hal ini disebabkan oleh capsaicin, senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas, yang dapat mengiritasi bagian kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.

3. Buah dan sayuran tertentu

Sayuran dan buah umumnya amat disarankan untuk pengidap maag. Meski begitu, ada beberapa jenis buah dan sayuran yang perlu dihindari pengidap maag lho. Beberapa diantaranya adalah nanas, jeruk, lemon, limau, jeruk bali, tomat dan bawang-bawangan mentah. Alasannya, beberapa buah tersebut bercita rasa masam yang bisa memicu refluks.

4. Minuman tertentu

Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala maag, seperti minuman berkafein dan berkarbonasi. Beberapa contoh minuman yang sebaiknya dihindari yaitu alkohol, kopi, teh, soda dan lain-lain.

5. Makanan yang sulit dicerna

Gemar mengonsumsi makanan berlemak seperti kue cake, cokelat, atau keju? Hati-hati, makanan seperti itu merupakan menu yang sulit dicerna yang bisa memperlambat pengosongan lambung. Nah, hal inilah yang bisa menyebabkan peningkatan peregangan di lambung. Ujung-ujungnya, kondisi itu bisa meningkatkan asam lambung.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler