Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Kudus – Ada beragam menu yang jadi pilihan banyak orang saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Salah satunya adalah kolak pisang. Tak heran, saat bulan Ramadan banyak penjual kolak pisang bermunculan di pinggir jalan.

Saat berbuka, minum kolak memang bisa jadi pelepas dahaga. Rasanya yang enak dan menyegarkan menyebabkan sebagian orang tidak cukup hanya minum segelas atau semangkuk kolak.

Selain pelepas dahaga, kolak pisang ini ternyata punya manfaat bagi kesehatan. Melansir dari Hellosehat, Senin (18/3/2024), manfaat kolak pisang tentu berasal dari zat gizi yang terkandung di dalam komposisinya. Kuah kolak yang terasa khas berasal dari dua bahan, yakni santan dan gula aren. Sedangkan jenis pisang yang biasanya digunakan adalah pisang kepok.

Nah, berikut manfaat kolak pisang bagi kesehatan:

1. Mengembalikan energi setelah berpuasa

Bahan-bahan yang digunakan kolak pisang memiliki kalori yang cukup tinggi. Pada dasarnya, asupan tinggi kalori memberikan pasokan tenaga untuk tubuh. Nantinya, energi ini digunakan untuk beraktivitas fisik.

Saat berpuasa, Anda tidak mendapatkan asupan kalori apa pun sehingga tubuh rentan terasa lemas. Dengan mengonsumsi kolak pisang, kalori yang sudah terpakai selama berpuasa bisa dikembalikan. Jadi, kolak pisang cocok sebagai menu buka puasa Anda.

2. Mengurangi risiko anemia

Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan folat dan zat besi pada pisang kepok dan santan. Keduanya berpotensi mencegah anemia.

Kondisi ini muncul ketika tubuh kekurangan hemoglobin atau zat pada sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin pada sel darah merah. Sementara itu, folat penting untuk menjaga ukuran sel darah merah agar tidak terlalu besar.

Ketika ukurannya terlalu besar, sel darah merah cenderung membawa hemoglobin lebih sedikit sehingga memicu anemia defisiensi folat. Meski demikian, Anda tidak bisa mengonsumsi banyak kolak pisang karena asupan ini cukup tinggi kalori dan gula.

3. Menambah asupan kalium

Kalium adalah salah satu mineral yang diperlukan tubuh. Inilah peran kalium di dalam tubuh.

• Membantu otot dan saraf berkontraksi.
• Menjaga detak jantung agar tetap normal.
• Mengedarkan zat gizi ke seluruh sel tubuh.
• Membuang sisa metabolisme.
• Mengontrol tekanan darah dengan membuang natrium berlebih melalui urine.

Pada dasarnya, seluruh bahan-bahan pada kolak mengandung kalium. Hanya saja, manfaat kolak pisang ini bisa Anda dapatkan secara maksimal dari pisang kepok.

Sebagai sumber kalium, satu buah pisang kepok mengandung 1.310 mg kalium. Angka kebutuhan gizi kalium harian yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebesar 4.700 mg. Hal ini berarti bahwa satu buahnya saja bisa membantu memenuhi kebutuhan kalium harian hingga 28 persen.

4. Menjaga rasa kenyang agar lebih lama

Manfaat kolak pisang ini berasal dari kandungan protein dan lemak santan serta serat pisang. Mengutip studi terbitan Journal of Obesity & Metabolic Syndrome (2020), asupan protein merangsang produksi hormon peptide YY dan menurunkan hormon ghrelin.

Hormon peptide YY berguna untuk menimbulkan rasa kenyang, sementara hormon ghrelin membuat Anda merasa lapar.

Sementara itu, lemak adalah zat gizi yang paling lama dicerna sehingga kondisi lambung pun tetap terisi dalam waktu yang lebih panjang. Hal ini pula yang membuat rasa kenyang Anda bertahan lama.

Kandungan serat pada pisang akan membentuk jel dan memadatkan isi makanan yang ada di dalam usus besar. Jadi, perut akan terisi lebih lama dan membuat Anda terasa kenyang.

5. Menu takjil padat gizi

Meski tidak makan dan minum selama lebih dari dua belas jam, tubuh tetap membutuhkan zat gizi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Jika Anda kesulitan mencari takjil padat gizi, pilihlah menu kolak pisang yang satu ini.

Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro adalah kandungan gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan membantu memberikan energi.

Zat gizi ini terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat. Inilah rincian kandungan gizi makro pada kolak pisang, yaitu:

• protein santan,
• gula dan karbohidrat dari masing-masing bahan,
• lemak santan,
• serat pisang dan santan, serta
• pati pisang.

Sementara itu, zat mikro adalah zat gizi yang dikonsumsi dalam jumlah kecil yang meliputi vitamin dan mineral. Berdasarkan kandungan yang telah tertera di atas, setiap bahan kolak pisang mengandung kedua jenis zat mikro.

Kolak pisang tidak hanya melengkapi semarak bulan Ramadan. Jika dikonsumsi dengan tepat, Anda bisa mendapat asupan gizi yang padat agar kebutuhan harian Anda terpenuhi.

Supaya asupan kalori harian Anda tidak berlebihan, pastikan Anda hanya mengonsumsi semangkuk kolak dalam sehari.

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler