Selasa, 18 November 2025

Murianews, Kudus – Setelah menjalani libur panjang saat hari raya Idulfitri atau Lebaran, kebanyakan orang akan merasa semangat ketika sudah harus bekerja lagi seperti biasanya.

Pasalnya, selama libur, banyak waktu yang dihabiskan untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengisi liburan Lebaran dengan wisata bersama orang tercinta.

Namun, ada juga sebagian orang mengalami kondisi sebaliknya. Di mana, mereka malah merasakan cemas, khawatir, dan tidak bersemangat untuk kembali melakukan rutinitas sehari-hari, setelah libur Lebaran.

Apakah kamu juga mengalami kondisi seperti ini? Hati-hati, bisa jadi kamu ternyata mengalami holiday blues, lho!

Melansir dari Halodoc, Selasa (8/4/2025), berlibur adalah salah satu cara yang baik untuk menjaga kesehatan mental. Kegiatan ini membantu kamu menurunkan tingkat stres, gangguan cemas, hingga depresi.

Namun, waspada terhadap holiday blues atau post holiday syndrome yang bisa dialami oleh siapa saja setelah liburan panjang, seperti di momen Lebaran.

Umumnya, kebahagiaan pengidap post holiday syndrome tidak akan bertahan lama. Setelah menjalani liburan, banyak orang yang kembali merasakan sedih atau perasaan tidak senang.

Penyebab post holiday blues bisa terjadi akibat kelelahan baik secara fisik maupun psikis setelah melalui liburan yang panjang.

Tanda Holiday Blues... 

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler