Kamis, 22 Mei 2025

Murianews, Kudus – Penyakit stroke memang menjadi momok yang menakutkan. Meski begitu bukan berarti stroke tak bisa sembuh. Selain melakukan pengobatan medis, untuk mengobati stroke jugaharus dilakukan dengan hidup sehat terasuk saat memilih makanan dan buah.

Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ternyata terdapat buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat penyembuhan stroke. Buah tersebut adalah buah apel.

Menurut Kemenkes, buah apel baik bagi kesehatan saraf. Buahnya mengandung antioksidan yang disebut dengan quercetin yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh oksidasi dan peradangan neuron (jenis tertentu dari sel yang khusus untuk menyimpan dan mengirimkan informasi).

Selain itu, apel juga mencegah penurunan mental progresif pada demensia serta membantu melindungi sel-sel neuron terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh neurotoksisitas. Bahkan, apel mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

”Apel layak disebut ”The First Power Food” karena mengandung nutrisi penting seperti vitamin C yang mampu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas serta meningkatkan stamina tubuh,” tulisnya.

Di sisi lain, vitamin B-kompleks yang merupakan kunci dalam mempertahankan sel-sel darah merah dan sistem saraf agar dalam kondisi yang baik. Selain itu, apel juga mengandung zat fitonutrien yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak, dan beberapa mineral seperti kalium, kalsium, dan fosfor.

Apel utuh segar adalah bentuk yag terbaik untuk mendapatkan quercetin yang banyak ditemukan pada kulit apel. Apel merah umumnya memiliki lebih banyak antioksidan dibanding apel hijau.

Selain beberapa kandungan tersebut, disampaikan juga dalam penelitian lainnya, disampaikan bahwa apel juga mengandung karoten yang memiliki aktivitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif.

Dikatakan oleh para peneliti meyakini bahwa masalah memori umumnya dipahami sebagai kurang pasokan gizi melalui makanan, dan peneliti juga sepakat bahwa penyebab munculnya tanda-tanda penuaan adalah zat radikal bebas.

”Radikal bebas sendiri dapat disebabkan oleh makanan gorengan, radiasi, populasi, dan tubuh ketika mengatasi infeksi,” tulisnya kembali.

Kemenkes menambahkan, dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa satu atau dua buah apel dalam sehari dapat mencegah Alzheimer dan melawan proses penuaan pada otak dan kehilangan ingatan.

Antioksidan dalam apel dapat membantu meningkatkan memori dan melawan penyakit Alzheimer.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan peneliti dan juga direktur pada Center for Cellular Neurobiology & Neurodegeneration Research di University of Massachusetts Lowell bahwa mengkonsumsi makanan kaya antioksidan seperti apel dan jus apel dapat membantu mengurangi masalah berkurangnya daya ingat.

 

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler