Minum Teh saat Bangun Tidur Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter

Murianews, Kudus – Banyak orang memulai hari dengan secangkir teh panas, bahkan sebelum sarapan. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan pencernaan.

Dr J Saravanan, seorang Konsultan Bedah Gastroenterologi dari VS Hospitals, Chennai, menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah perut serius, seperti mual, kembung, dan rasa tidak nyaman.

Menurut Dr. Saravanan, perut kita sudah mengandung asam lambung yang terbentuk semalaman. Menambahkan teh atau kopi ke dalam perut kosong akan meningkatkan kadar asam tersebut secara drastis.

Peningkatan asam ini bisa menyebabkan sensasi terbakar, mual, dan perut kembung pada beberapa orang.

Selain itu, teh kental mengandung tanin. Jika dikonsumsi berlebihan, tanin dapat mengiritasi lapisan mukosa pelindung di dalam perut dan menghambat penyerapan zat besi. Efek ini sangat merugikan bagi penderita refluks asam atau gastritis.

Untungnya, Anda tidak perlu menghentikan kebiasaan minum teh sepenuhnya. Dr. Saravanan menyarankan dua cara aman untuk menikmati teh tanpa khawatir:

1. Minum Air Putih Terlebih Dahulu: Minumlah segelas air putih sebelum mengonsumsi teh. Air akan membantu melunakkan asam lambung dan mempersiapkan perut Anda.
2. Sertai dengan Makanan: Minumlah teh bersamaan dengan camilan ringan, seperti buah-buahan atau segenggam kacang-kacangan. Makanan akan berfungsi sebagai penyangga yang melindungi lambung dari efek negatif teh.

Batas Aman...

Dr Saravanan menegaskan bahwa dua cangkir teh sehari umumnya masih aman. Namun, jika Anda mengonsumsi empat hingga lima cangkir teh setiap hari saat perut kosong, risiko kerusakan pada sistem pencernaan Anda akan meningkat.

Jadi, mulailah hari Anda dengan lebih bijak. Jaga kesehatan perut Anda dengan mengutamakan sarapan atau camilan sebelum menyesap secangkir teh favorit Anda.