Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Meski jarang terjadi kasusnya, ada beberapa obat yang dilaporkan dapat berisiko memicu dan menyebabkan anemia aplastik. Itu diungkapkan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati.

Dalam laman resmi UGM, Zullies mengatakan kejadian anemia aplastik akibat obat termasuk jarang. Apalagi seperti obat sakit kepala yang hanya digunakan dalam jangka pendek, jika perlu saja.

Saat ini pun lembaga pengawasan obat pascapemasaran di Indonesia belum ada mendapatkan laporan kejadian anemia aplastik akibat obat. Apalagi, obat sakit kepala yang beredar di Indonesia sudah mendapat izin BPOM dan aman digunakan.

”Selama digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaiannya. Adanya informasi pada kemasan tentang risiko menyebabkan anemia aplastik memang perlu dicantumkan sesuai aturan BPOM, walaupun kejadiannya sangat jarang, yaitu 1 kasus per 1 juta pengguna,” katanya.

Lantas, obat apa saja yang dilaporkan berisiko menyebabkan anemia aplastik? Berikut penjelasannya:

Obat Pemicu Risiko Anemia Aplastik...

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler