Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusAnemia atau penyakit kekurangan darah ternyata tak bisa dianggap enteng. Pasalnya, penderita anemia bisa membuat ibu hamil keguguran.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kudus Darini meminta para ibu hamil untuk mewaspadai anemia. Salah satunya dengan mengonsumsi tablet tambah darah sebagai pencegahan.

”Anemia itu dapat mengurangi suplai oksigen pada metabolisme ibu hamil. Saat kekurangan kadar hemoglobin yang berfungi mengikat oksigen ini lah bisa memberikan efek tidak bagus pada ibu hamil dan janin,” katanya, Senin (9/9/2024).

Efek tidak langsung kepada ibu hamil dan janin itu di antaranya terjadinya abortus. Abortus yakni kematian jani dalam kandungan. 

”Ibu hamil juga rentan terhadap infeksi dan kemungkinan bayi lahir prematur,” sambungnya.

Ia memberikan tips agar ibu hamil tidak mengalami anemia. Yakni dengan cara mengonsumsi makanan seimbang, mengonsumsi tablet tambah darah, dan mengonsumsi susu hamil.

”Ibu hamil juga jangan sampai anemia karena dapat mengakibatkan bayi stunting. Sebab, anemia itu membuat perempuan kekurangan zat besi. Sehingga tubuh menjadi lemah, letih, lesu, dan lunglai. Alhasil berpengaruh pada janinnya,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan anemia dapat memperburuk stunting. Oleh sebab itu ia menyarankan agar ibu hamil memperbanyak asupan vitamin dan mineral. Sehingga memiliki kondisi janin yang baik.

”Penyebab stunting lantaran sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi. Sehingga menyebabkan buah hatinya kekurangan nutrisi,” imbuhnya.

Darini menyampaikan, selain menyebabkan keguguran, anemia juga dapat mengakibatkan permasalahan lain. Meliputi pendaharan selama kehamilan, persalinan premature, gangguan janin, gangguan persalinan dan masa nifas.

Editor: Supriyadi

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler