Disangka Baik, Ternyata Kebiasaan Ini Justru Berdampak Buruk
Zulkifli Fahmi
Kamis, 3 Agustus 2023 18:16:00
Murianews, Kudus – Sering kali kita melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu agar badan tetap sehat. Namun ternyata, ada beberapa kebiasaan yang disangka baik untuk tubuh, justru berdampak buruk.
Apa saja kebiasaan-kebiasaan yang disangka baik ternyata justru berdampak buruk? Berikut daftar kebiasaan yang justru membahayakan bagi kesehatan seperti dikutip dari laman tips-trik.net, Kamis (3/8/2023).
Konsumsi suplemen dan vitamin berlebih
Mengonsumsi vitamin dan suplemen memang sangat penting bagi tubuh. Namun, tidak jika kamu mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Mengonsumsi vitamin dan suplemen yang berlebih justru akan menimbulkan masalah pada pencernaan, racun bagi janin bayi, kerusakan saraf, dan lainnya.
Tubuh kita sendiri hanya mampu menyerap vitamin dan suplemen sesuai kebutuhannya saja. Sisanya, akan dikeluarkan lewat keringat atau air seni.
Menggunakan pembersih tangan berlebihan
Kebiasaan menggunakan pembersih tangan saat kontak dengan dunia luar sebaiknya perlu dikurangi. Studi terbaru menunjukkan pembersih yang mengandung triclosan ternyata dapat membuat bakteri dan virus menjadi resisten (kebal) terhadap obat antibiotik.
Lebih baik gunakan sabun dan air mengalur untuk membersihkan tangan saat kontak dengan dunia luar atau tempat penuh kuman seperti rumah sakit. Atau kamu bisa memilih produk pembersih tangan berbentuk gel yang mengandung setidaknya 55 % alkohol yang dapat membunuh 98 % bakteri.
Menyikat gigi sehabis makan
Menyikat gigi setelah makan menjadi kebiasaan yang sering kita dengar lantaran dinilai baik untuk menjaga kesehatan gigi.
Namun ternyata, sisa makanan menimbulkan asam di gigi yang melemahkan enamel sehingga bila langsung menyikat gigi setelah makan ada kemungkinan enamel akan menjadi rusak.
Kamu cukup berkumur dengan air bersih setelah makan dan menunda menggosok gigi sampai pagi atau malam hari.
Menunda makan
Kebiasaan menunda makan baik saat pagi, siang atau malam dengan kemudian balas dendam makan banyak dalam kurun waktu bersamaan kedengarannya tepat karena konsumsi kalori harian tubuh secara logika tetap sama.
Tapi ternyata kebiasaan itu salah. Sebab, tubuh kita tidak akan bisa mencerna makanan yang masuk dalam jumlah banyak. Ketika itu terjadi maka energi yang berlebih tersebut dapat menjadi timbunan lemak dan membuat berat badan bertambah. Namun itu tergantung dari metabolisme tubuh.
Selalu minum air dalam kemasan
Terlalu sering memimum air botol kemasan dan selalu menghindari air PAM mungkin terdengar sangat sehat. Namun, mitos kesehatan itu tidak selalu benar karena air minum kemasan tidaklah mengandung fluoride yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Jadi sebaiknya selain minum air botol dalam kemasan selingi juga dengan ataupun air yang sudah disaring dengan water purifier agar air bebas dari kotoran dan tetap mengandung fluoride.
Hanya melakukan latihan cardio untuk menghilangkan lemak
Cara terbaik menurunkan berat badan adalah dengan melakukan latihan cardio, tapi jika Anda hanya terus menerus melakukan cardio maka badan akan terbiasa dan tubuh mulai membakar lebih sedikit lemak.
Jadi yang harus dilakukan supaya menjadi kurus dengan cepat adalah dengan melakukan juga latihan angkat beban minimal sekali dalam seminggu. Hal ini penting karena dengan meningkatnya massa otot akan mampu meningkatkan metabolisme tubuh yang pada akhirnya membakar lemak lebih banyak.



