Murianews, Kudus – Bau kaki sering kali dianggap sepele. Padahal, masalah itu memberikan rasa tidak nyaman dan malu bagi banyak orang. Itu tentunya akan mengganggu kualitas hidup seseorang.
Untuk mengatasinya, perlu diketahui lebih dulu penyebab utamanya. Bau kaki biasanya disebabkan karena keringat berlebih pada kaki. Namun, ternyata penyebabnya tidak hanya datang dari keringat berlebih saja.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, penyebab bau kaki yakni keringat berlebih, jenis sepatu dan kaos kaki, infeksi jamur atau bakteri, dan kondisi medis seperti hyperhidrosis (produksi keringat berlebih).
Sementara untuk mengatasi bau kaki, kamu bisa rutin mencuci kaki. Pakailan sabun antibakteri saat mencuci kaki dan pastikan mengeringkannya dengan baik, terutama di antara jari-jari kaki.
Kemudian, gunakan sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti kulit atau kanvas yang memungkinkan kaki bernapas. Namun, kamu harus menghindari menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Ini bertujuan agar sepatumu kering sepenuhnya.
Saat memakai sepatu, pilihlah kaus kaki dengan bahan yang menyerap keringan dengan baik. Bahan seperti katun sangat disarankan daripada yang berbahan sintetis.
Kamu juga bisa menggunakan bedak atau semprotan khusus kaki. Ini membantu menyerap kelembapan dan mencegah bau.
Kenakan alas kaki di tempat-tempat umum. Berjalan tanpa alas kaki di tempat-tempat umum seperti kolam renang atau gym dapat berpotensi terkena infeksi.
Kalau langkah-langkah itu masih belum mempan, coba periksa atau berkonsultasi ke dokter. Bisa jadi, ada infeksi jamur atau bakteri yang menyebabkan bau kaki.
Konsultasi ke dokter juga dapat mengetahui kondisi medis seperti hyperhidrosis. Pengobatan yang sesuai dapat membantu menghilangkan bau.



