Murianews, Kudus – Kacamata dari dulu memang menjadi fashion yang tak bisa lepas dari sesorang. Karena itu, banyak yang berlomba untuk tampil keren tanpa mengesampingkan kesehatan.Salah satunya dengan mengenakan kacamata dengan lensa blueray dan photocromic.

Nah, bagi anda yang hendak ingin mengenakan kacamata dengan lensa blueray dan photocromic, jangan sampai salah pilih. Pasalnya, dua lensa itu merupakan memiliki fungsi yang hampir sama tapi tetap ada bedanya.

Lantas apa sih lensa blueray dan photocromic? Dan apa pula beda keduanya?

Melansir dari berbagai sumber, lensa blueray adalah lensa yang memiliki lapisan pelindung bersifat anti radiasi. Lensa blueray dapat menangkal sinar UV dari matahari.

Namun kegunaan utamanya adalah untuk menangkal sinar biru yang dipancarkan oleh berbagai jenis gawai seperti ponsel, tablet, laptop, hingga PC.

Lensa blueray ini juga bisa digunakan untuk kacamata minus, plus, dan silinder. Hanya saja, lensa blueray lebih berguna untuk penggunaan di dalam ruangan.

Terutama bagi mereka yang sehari-harinya selalu dekat dengan sinar biru. Misalnya yang setiap hari bekerja menggunakan PC atau laptop. Kacamata yang berlensa blueray juga akan berguna bagi yang sering berkendara di malam hari.

Radiasi sinar nggak hanya terjadi di siang hari. Saat menyetir di malam hari misalnya. Kadang konsentrasi kita terpecah saat mata terkena sinar lampu.

Nah, kalau pakai lensa blueray, intensitas pantulan sinar lampu di malam hari ini bisa dikurangi. Sinar jadi lebih redup dan menyetir pun tak terganggu.

Hanya saja, lensa blueray ini punya sedikit kelemahan. Ini mengingat sinar UV masih bisa tembus saat dikenakan siang hari.

Sementara lensa photocromic juga memiliki lapisan pelindung antiradiasi. Lensa photocromic bekerja lebih baik dalam melindungi mata kita dari bahaya sinar UV yang dipancarkan matahari.

Saat terkena sinar matahari atau sinar lainnya, lensa photocromic akan berubah warna menjadi lebih gelap.

Perubahan warna lensa photocromic umumnya dari bening menjadi abu-abu. Lensa photocromic juga bisa digunakan pada kacamata minus, plus, dan silinder.

Kalau kamu lebih sering berada di luar ruangan, kacamata dengan lensa photocromic lebih sesuai karena lebih optimal dalam melindungi mata dari radiasi sinar UV.

Baik lensa blueray dan lensa photocromic punya kelebihan masing-masing. Untuk lensa blueray, kita bisa terlindung dari sinar UV yang dipancarkan matahari.

Meskipun untuk penggunaan di luar ruangan di saat panas, lensa blueray nggak terlalu membantu karena sinar UV masih bisa tembus.

Lalu untuk lensa photocromic, kelebihannya adalah lebih kuat kadar anti radiasinya. Kacamata dengan lensa photocromic memiliki kemampuan berubah warna menjadi gelap saat terkena sinar matahari. Ini akan melindungi mata kita lebih baik dari sinar UV.

Nah, itu bedanya antara lensa blueray dengan photocromic. Jangan salah pilih ya.