Selasa, 18 November 2025

Munculnya Masalah Kulit (Breakout)

Konsumsi gula berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang pada gilirannya bisa memicu masalah kulit seperti jerawat dan rosacea.

Bagi beberapa orang, sensitivitas terhadap peningkatan insulin dapat memicu peradangan yang terlihat pada kulit.

Perubahan Suasana Hati dan Sensitivitas

Perubahan kadar gula darah dapat mempengaruhi suasana hati. Ketika kadar gula tidak stabil, Anda mungkin menjadi lebih mudah marah, tersinggung, atau mengalami perubahan mood yang drastis.

Ini adalah efek langsung dari ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh gula.

Peningkatan Berat Badan

Gula tidak mengandung protein atau lemak yang memberikan rasa kenyang. Selain itu, konsumsi gula berlebih memicu produksi insulin, yang jika terus-menerus terjadi, dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan.

Gigi Berlubang

Gula merusak kesehatan gigi dengan mengganggu keseimbangan pH di dalam mulut. Hal ini memicu pertumbuhan bakteri jahat yang bertanggung jawab atas pembentukan gigi berlubang.

Sulit Fokus

Kondisi gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan gejala mirip gula darah rendah (hypoglycemia). Ketika gula darah anjlok setelah lonjakan akibat makanan manis, otak bisa kekurangan energi, menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi.

Perubahan Indera Pengecap

Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi indera perasa Anda. Seiring waktu, Anda mungkin merasa makanan manis tidak lagi terasa semanis biasanya. Hal ini membuat Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak gula untuk mencapai rasa yang sama, memperburuk kebiasaan.

Ciri Diabetes...

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler