Ingin Tablet Tambah Darah Gratis di Puskesmas Kudus, Begini Caranya

Murianews, Kudus – Remaja putri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini dapat memperoleh tablet tambah darah secara gratis di puskesmas. Program ini diluncurkan sebagai langkah untuk mengatasi masalah anemia yang rentan dialami oleh remaja putri.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto menjelaskan, tablet tambah darah ini disediakan khusus untuk mencegah anemia di kalangan remaja putri.

”Jumlah tablet yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, dan semuanya gratis,” ujarnya, Senin (19/8/2024).

Menurut Nuryanto, setiap remaja putri biasanya akan mendapatkan puluhan tablet, tergantung dari puskesmas yang menyalurkannya. Selain remaja putri, masyarakat umum yang membutuhkan juga bisa memperoleh tablet ini dengan datang langsung ke puskesmas.

”Prosedurnya cukup sederhana, masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP dan KK. Setelah tablet habis, mereka diperbolehkan untuk meminta lagi jika diperlukan,” tambahnya.

Konsumsi tablet tambah darah ini bisa dilakukan sekali sehari atau seminggu sekali, tergantung pada kondisi masing-masing individu.

”Untuk remaja putri yang sedang menstruasi, disarankan mengonsumsi satu tablet sehari,” terang Nuryanto.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi, tidak hanya bagi remaja putri, tetapi juga masyarakat umum, dengan harapan dapat menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan mengurangi stunting.

”Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan datang langsung ke puskesmas di Kabupaten Kudus,” pungkasnya.

Kepala Puskesmas Jati, Darini turut mendukung program ini dan menegaskan bahwa prioritas utama diberikan kepada remaja putri yang mengalami kekurangan hemoglobin (HB).

”Sebelum diberikan tablet, dilakukan skrining terlebih dahulu. Bagi remaja putri yang kekurangan HB, sangat disarankan untuk mengonsumsi tablet tambah darah,” ujarnya.

Darini menambahkan bahwa kadar normal hemoglobin untuk remaja putri adalah 12 g/dL, dan bagi yang mengalami menstruasi, disarankan untuk mengonsumsi tablet sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pola makan dengan gizi seimbang, termasuk asupan protein dan karbohidrat.

”Perbanyak konsumsi daging, ikan, vitamin C, serta minuman seperti teh, kopi, dan susu,” sarannya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaliwungu, drg. Yuskal Yusrizal, juga menegaskan keberadaan program ini.

”Program ini memang ditujukan untuk remaja putri yang kekurangan sel darah merah. Namun, sebelumnya akan dilakukan skrining untuk mendeteksi potensi anemia, baru kemudian diberikan tablet tambah darah,” tutupnya.

Editor: Cholis Anwar