Meski mirip dengan gastroesophageal reflux disease (GERD), LPR memiliki karakteristik unik yang memerlukan perhatian khusus.
Murianews, Kudus – Laryngopharyngeal reflux atau LPR merupakan penyakit gangguan pencernaan yang dapat menyerang siapa saja. Tak hanya orang dewasa, namun juga pada anak-anak.
Melansir dari emc.id, LPR adalah kondisi di mana asam lambung naik ke bagian atas tenggorokan, menyebabkan iritasi dan kerusakan pada jaringan di daerah tersebut.
Meski mirip dengan gastroesophageal reflux disease (GERD), LPR memiliki karakteristik unik yang memerlukan perhatian khusus.
Melansir dari laman Hellosehat.com, GERD merupakan kondisi naiknya asam lambung hingga mencapai kerongkongan. Kondisi ini memberikan sensasi mulas-mulas dan perih panas di dada.
Namun, LPR kondisinya lebih buruk. Sebab, asam lambung naik hingga mencapai belakang saluran napas atas atau hidung.
Bagaimana pengobatannya? Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari emc.id:
Mengubah Pola Hidup
1. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu
Mengubah pola hidup menjadi bagian penting untuk membantu pengobatan penderita LPR. Di mulai dari mengindari makanan dan minuman pemicu naiknya asam lambung.
Makanan-makanan pedas, berlemak, asam, minuman berkafein dan minuman beralkohol merupakan pemicu naiknya asam lambung. Dengan memperhatikan makanan dan minuman dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala LPR.
2. Hindari Merokok Maupun Terpapar Asap Rokok
Selanjutnya, menghindari merokok. Sebab, kebiasaan ini dapat merusak fungsi otot sfingter esofagus bagian atas dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
Berhenti merokok atau mengurangi paparan terhadap asap rokok dapat membantu mengurangi gejala LPR.
3. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk gejala LPR. Menjaga berat badan ideal melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan mengurangi gejala LPR.
Penggunaan Obat-obatan
1. Antasida
Antasida adalah obat-obatan yang bertujuan untuk mengurangi keasaman lambung dengan menetralkan asam lambung yang sudah ada. Mereka dapat membantu mengurangi sensasi terbakar dan nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh LPR.
2. Inhibitor Pompa Proton (PPI)
PPI adalah jenis obat yang menghambat produksi asam lambung, membantu mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung. PPI efektif dalam mengendalikan gejala LPR dan meredakan iritasi pada tenggorokan.
3. Obat Penahan Asam Lainnya
Selain antasida dan PPI, dokter juga dapat meresepkan obat penahan asam lainnya, seperti H2 blockers, untuk membantu mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala LPR.
Kombinasi perubahan pola hidup dan penggunaan obat-obatan dapat membantu mengendalikan gejala LPR. Perpaduan ini membuat pengobatan LPR dapat lebih optimal.