Selasa, 18 November 2025

Murianews, KudusMasuk angin memang bukan penyakit yang ada di dalam dunia medis. Masuk angin hanya istilah yang digunakan saat gejala penyakit timbul.

Biasanya, seseorang akan mengatasi masuk angin dengan istirahat, kerokan, atau minum jahe hangat. Namun, di balik istilah populer ini, terkadang terdapat gejala penyakit yang lebih serius.

Penting untuk mengenali kapan gejala yang Anda alami bukan lagi sekadar masuk angin, melainkan sinyal dari tubuh untuk segera mendapat penanganan medis.

Secara medis, masuk angin tidak dikenal sebagai diagnosis. Gejala yang sering dikaitkan dengannya, seperti mual, perut kembung, pusing, dan pegal, sebenarnya bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis lain.

Jadi, kapan Anda harus mulai khawatir? Berikut adalah tanda-tanda yang harus Anda perhatikan?

1. Demam Tinggi yang Tidak Turun

Jika Anda mengalami demam tinggi (di atas 38.5°C) yang tidak kunjung turun setelah 1-2 hari, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi serius.

Demam adalah respons alami tubuh untuk melawan infeksi, dan demam yang persisten atau sangat tinggi memerlukan pemeriksaan dokter.

Jangan anggap sepele demam yang disertai menggigil hebat, karena ini bisa menjadi gejala dari penyakit seperti demam berdarah, tifus, atau infeksi lain.

Masuk Angin...

Komentar

Sehat Terkini

Terpopuler